Tampilkan postingan dengan label MSTEI ITB. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MSTEI ITB. Tampilkan semua postingan

05 Desember 2008

Sekelumit tentang Idul Adha

Bismillahhirrohmanirrohim

:: Apa arti kata Idul Adha?


Kata Al 'Id merupakan pecahan kata dari: 'aada ya'uudu yang memiliki arti: "seakan-akan mereka kembali kepadanya". Dan ada yang mengatakan bahwa pecahan katanya dari Al 'Aadah yang artinya : "karena mereka membiasakannya."
Ibnu A'rabi berkata "Dikatakan al-'id itu, 'id karena kegiatan itu berulang tiap tahunnya dengan kegembiraan yang baru." (Lisanul 'Arab 3/319). Sedangkan kata (Adh-ha) diambil karena pelaksanaan (penyembelihan) pada waktu dhuha.


:: Apakah Sholat 'Id perlu Adzan dan Iqomah?

Inu Abbas dan Jabir Radhiyallahu'anhum berkata yang artinya: "Tidak pernah dikumandangkan adzan (untuk sholat 'Id) pada hari Idul Fitri dan Idul Adha" [Riwayaqt Muslim 887, Abu Daud 1148 dan Tirmidzi 532]


:: Apakah ada Sholat Sunnah sebelum atau sesudah Sholat 'Id?

Berkata Ibnul Qoyyim Rahimahullah: "Beliau Shalallahu 'alaihi wassalam dan para sahabatnya tidak pernah melakukan sholat (sunah) ketika tiba di tanah lapang sebelum sholat Id dan tidak pula sesudahnya"


Dicuplik dari Buletin MSTEI ITB Edisi 7 / Zulhijah 1429H

14 September 2008

Ta'lim Ramadhan + Buka Bersama MSTEI

Acara Ta'lim Ramadhan + Buka Bersama MSTEI is coming soon. Acara ini adalah rangkaian dari acara Penyambutan Mahasiswa Baru dan Ramadhan 1429H MSTEI yang insya Allah akan dilaksanakan dengan spec:
  • Tema Ta'lim: Islamphobia
  • Pembicara: Kang Zahir (UPI) :: Delegasi Indonesia ke Konferensi Islam Dunia di Cairo tentang Islamphobia
  • Target peserta: Muslim STEI, angkatan 2008 ke atas (prioritas sih ke 2008) : )p /*punten semua*/
  • Hari, Tanggal: Selasa, 16 September 2008M
  • Waktu: 16.25WIB - maghrib
  • Tempat: Selasar Labtek V lt.2
  • Acara: Ta'lim dan Buka Bersama
Silahkan teman-teman yang merasa Muslim STEI 'tuk datang. Namun, maafkan panitia bila konsumsinya diprioeitaskan buat 2008. Tapi, kami 'kan berusaha memenuhi seluruh konsumsi teman-teman yang hadir. Semoga barokah dan sukses. Amin.. :)

24 Agustus 2008

Taujih Motivasi PMBR MSTEI

Alhamdulillahirobbil'alamin
Akhirnya, satu acara pengenalan MSTEI, kehidupan keislaman, dan kehidupan kuliah di ITB selesai dengan lancar. Tadi, pembicara yang kami undang adalah kang Rendy Saputra owner NATC (Nayla Azhar Tutorial Club). Acara dilaksanakan hari ini mulai pukul 09.00WIB hingga dzuhur. Sebagai kepala PMBR kali ini, saya mengucapkan terima kasih, jazakumullah khairin katsira kepada:
  • Adik-adik STEI 2008 yang telah meluangkan waktunya untuk hadir dalam acara ini. Semoga acara ini bisa membuka cakrawala berpikir kita, terutama adil-adil 2008 akan pentingnya strategi dan perencanaan hidup. Amin.
  • Seluruh staf PMBR MSTEI, terutama yang telah bekerja sepenuh hati membantu terlaksanakannya dan suksesnya acara ini. Semoga amal ibadah kita diterima Allah sebagai amal jariyah yang tak terputus-putus. Amin.
  • Khusus buat kang Rendy Saputra, yang bersedia meluangkan waktunya untuk membina kami. Semoga diberikan selalu keberkahan dalam keluarga antum. Amin.
Pada kesempatan kali ini, saya diberi kesempatan untuk memberikan cinderamata dari MSTEI kepada kang Rendy. Teman-teman EL dan IF, jazakumullah, ingatlah bahwa perjuangan belum berakhir, Allahu Akbar!


Karena Kita Keluarga :)

21 Agustus 2008

Allah Tidak Akan Memberikan Cobaan Melebihi Batas Kemampuan HambaNya

Hari ini, saya bagai rocketman.
Mengapa?
Mulai dari jam 08.00 WIB sampai 21.00 WIB, saya aktif secara fisik dan pikiran. Terutama pikiran, tanpa jeda bekerja keras hari ini. Disamping kewajiban, ada pula tuntutan yang saya berikan pada diri sendiri. Secara kronologis peserti ini:
  • Pukul 08.00 WIB, saya menyelesaikan urusan dengan STEI. Yaitu masalah proposal acara PMBR MSTEI 1429H. Beberapa tugas lain telah saya berikan tanggungjawabya kepada sebagian orang. Mengapa? Karena, harapanku kerja cepat akan berhasil dilaksanakan dengan sistematis. Bagian ke TU STEI sendiri juga aku pegang dengan mobilitas tinggi, pergi kesana-kemari dengan penuh semangat.
  • Berhubung mendapatkan info bahwa Lab IF belum ada jadwal untuk EL, maka saya semakin konsentrasi menyelesaikan PMBR. Alhamdulillah, urusan ke STEI beres. Tapi, tiba-tba mendapatkan info, NIM-Tag harus selesai hingga maksimal pukul 15.00 di hari yang sama. Akhirnya aku langsung pulang mengambil NIM-Uag yang sudah kupersiapkan sejak seminggu lebih yang lalu.
  • Ketika hendak meminta penilaian ke HME, saya minta tolong teman untuk diukakan NIM-Tag tersebut ke tangan saya, lalu eh jatuh. Lansung putuslah salah satu sambungan batereinya. Lalu ditolaklah demo saya. Bersamaan dengan itu, saya mendapat SMS kalau ada Praktikum di IF. Saya sontak lari, lalu di tengah perjalanan, saya merasa HP saya tetinggal, lau saya balik lagi ke HME. Berlali pula, untuk menyingkat waktu sehingga itdak telat praktikum. Karena, telat berarti tidak ikut (kekhawatiranku). Lalu dalam pelarian ke Lab IF, saya bertemu Musyafa dan minta tolong membetulkan solderan yang lepas. Saya langsung meluncur lagi ke Lab IF.
  • Di tengah-tengah praktikum, saya baru sadar bahwa kacamata saya hilang. Praktikum pun tak bisa konsentrasi. Aku hanya bisa terus berdoa agar bisa ditemukan. Maklum, belum punya uang yang cukup untuk mengganti.
  • Setelah praktikum, saya ke kelas Algoritma dan Struktur Data lalu Sistem Digital, nah dua-duanya satacuma mengandalkan pendengaran dan tanya teman, maklum tak pakai kacamata. Pkiran bertambah pula setelah Musyafa memberikan NIM-Tagku, lega menghampiri. Tapi, ternyata seven segments-nya rusak. Astaghfirullah. Saya semakin berusaha berpikir keras mencari jalan keluar.
  • Setelah selesai dengan kuliah, saya mencoba mencari mas Bintang buat konfurmasi tugas. Ternyata, maksimal jam 8 malam. Saya kaget karena tidak sesuai info awal. Katanya jam 3 sore, koq jam 8 malam? Kan tadi aku tak perlu tergopoh-gopoh. Mengapa selalu ada info yang simpang-siur? Mengapa yang tidak tahu selalu ikut bicara tak jelas yang membuat info yang salah? Atau mungkin saja dari si pembuat info yang kurang tegas. Tapi, minimal kacamataku kutemukan dengan utuh. Langsung saya sujud syukur di tempat, sampai-sampai temanku, Tari tanya "lo gak pa pa kan mad?". Alhamdulillah, yang ada di pikiranku adalah syukur, aku tak sampai butuh uang lebih untuk beli yang baru. (Maklum, baru bayar kos)
  • Akhirnya aku pun langsung pinjam motor teman tuk meluncur ke Anam. Membeli piranti-piranti yan dibutuhkan. Apalagi telah menjelang Maghrib. Setelah tu, langsung ke kos dan mengerjakan setelah sholat. Dalam pengerjaan tersebut, kucoba untuk selalu berikhtiar dengan baik dan berdoa. Karena, di samping itu pula emosi sedang berkecamuk untuk bisa amanah memegang komitmen jam 20.00WIB, keterbatasan kemampuan, keterbatasan fasilitas (pas lampu kamar yang terang sedang mati pula), dll Alhamdulillah, pukul 19.55 selesai dan bisa pergi demo ke panitia MBC lagi dan berhasil.
  • ALHAMDULILLAH semua masalah beres.
*NB: banyak yang saya keadaan-keadaan yang saya skip, semacam kemacetan di jalan, bolak-baliknya dari TU STEI dan pengetikan, koordinasi penyewaan tepat dan izin acara, ngebut di jalan, dll
**terima kasih untuk M. Musyafa', M. Zamroni, Zaki Anshary, Toko Anam, dll

ya Allah,
aku semakin yakin
nampak tak mungkin di mataku
namun bagi Engkau, tak ada yang tak mungkin
Engkau tak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan hambaMu

An Nisa ayat 45 mengajarkan bahwa cukuplah Allah menjadi pelindung dan penolong kita.

Al Baqoroh ayat 186 mengajarkan bahwa akan dikabulkan semua doa jika doa itu hanya ditujukan kepada Allah.

17 Agustus 2008

Burning MSTEI ITB (masih Beta)

burning spirit!!!

Bismillahirrohmanirrohim

Ayo Akhi...
(MSTEI... MSTEI... MSTEI...)

Ayo Ukhti...
(MSTEI... MSTEI... MSTEI...)

Ikwah Fillah
(MSTEI... MSTEI... MSTEI...)

MSTEI... (IP4)
MSTEI... (IP4)
MSTEI... (IP4)

**(baca sesuai nada OK Champ)

14 Agustus 2008

Pelayanan Sholat di Sabuga

Tidak terasa, kemarin aku dan teman-teman seperjuangan dari MSTEI dan Gamais melakukan acara rutin. Yaitu pelayanan sholat di Sabuga (Sasana Budaya Ganesha) pada acara InKM 2008. Alhamdulillah, pelayanan sholat bisa berjalan lancar. Saya sendiri mendapatkan pengalaman baru, yaitu adzan dan memegang mic buat imam. Kenapa pengalaman baru? Bukan berarti tidak pernah melakukan sebelumnya, tapi alhamdulillah ini adalah adzan yang kekumandangkan pertama kali untuk sholat berjamaah sebesar ini. Tepatnya pada sholat Maghrib. Subhanallah. Lalu, setelah itu aku bertugas memegang mic untuk imam jamaah. Lalu setelah sholat selesai, saya ganti menjadi imam untuk yang belum sholat. Hmmm... mungkin secara lengkap saya bahas di lain kesempatan saja, masih sibuk mengurus PMBR MSTEI 1429H. Doakan lancar dan bermanfaat yan teman-teman. Amin...

17 Juli 2008

Kepanitiaan PMBR MSTEI 2008

  • Kepala Pelaksana: Rachmad Vidya WP
  • Sekretaris: Hapsari Muthi Amira
  • Bendahara: Luthfi Ramadhani

    • Divisi Acara
      • Koordinator: Mochammad Iqbal Faruqi
      • Koordinator PMB: Yanwar Ardi Tiyas
      • Koordinator Ramadhan: Alfadho Kasroh
        • Firman Baihaki
        • Agung Wijaya Mitra Alam
        • Syarif Rousyan Fikri
        • Zulfikar
        • Achmad Izzudin
        • Yonny S.I.
        • I Made Ariya
        • M. Furqana Fathuzzaman
        • Fikran Faris Utomo
        • Nurfitri Anbarsanti
        • Megariza
        • Amelia Riani
        • Alfia N.R.

    • Divisi Dana Usaha
      • Koordinator: Arkan M. Irsyad
        • Araf Pratamanaim
        • Mochammad Musyafa’
        • Pulung Sombonuryo
        • Fadjrin
        • Dadan Dawud
        • Mocammad Zamroni
        • M. Haekal Izmanda Pulungan
        • Reza NM.
        • Eka Mukti Arifah
        • Rella Mareta

    • Divisi Konsumsi
      • Koordinator: Sesdika Sansani
        • Nadhilah Shabrina
        • Karina Asrimaya
    • Divisi Transportasi dan Logistik
      • Koordinator Transportasi: Syafiq Al-Atiiq
      • Koordinator Logistik: M. Pasca
        • Anggrahita Bayu Sasmita
        • Wafdan Musa Nursakti
        • Novi Arianto
        • Azhari Suryo Adiputro
        • Andi Hendra Paluseri
        • Taufiq Syobri
        • Fitrian Pambudi
        • Faldi Rhayhan
        • Ginanjar FM

    • Divisi Publikasi dan Dokumentasi
      • Koordinator: Adityo Jiwandono
        • Feiza Alfi
        • Rino Ferdian
        • Doni Yusdinar
        • Ichsan Mulia
    • Divisi Hubungan Masyarakat
      • Koordnator: Gilang Wahyu Kusuma
        • Chrisna Aditya
        • Kuncoro Dwi Atmojo

31 Mei 2008

Target PMBR MSTEI 2008

Setiap kegiatan harus memiliki tujuan yang jelas. Setiap kegiatan harus memiliki visi yang jelas. Karena kegiatan adalah sarana pengembang dan alat transfer nilai dan motor untuk pencapai tujuan. Sama halnya dengan kegiatan PMBR MSTEI ini. Visinya pun jelas, yaitu "Membangun Kehidupan Mahasiswa STEI yang Tawazun dalam Suasana Kekeluargaan". Visi ini sangat jelas memaparkan suatu tujuan yang harus dapat diraih. Sebagai suatu motor untuk mencapai tujuan, jelas akan adanya kebutuhan individu yang kuat untuk menjalankannya.

Memperkuat individu sebagai kader dakwah, berarti harus memahami akan adanya suatu tanggung jawab yang secara alami telah disematkan di pundak masing-masing individu. Mengapa perlu adanya penyadaran tersebut? Pertanyaan ini adalah pertanyaan dasar yang harus dijawab. Jawabannya, dengan menanamkan suasana kekeluargaan dan pembelajaran, mustahil jika dilakukan hanya berdasar orientasi keberlangsungan kegiatan saja. Lebih jauh lagi, seperti yang kita ketahui bersama bahwa untuk menanamkan nilai-nilai yang benar perlu adanya sumber yang benar. Semakin besar suatu potensi individu, semakin besar pula tanggung jawab yang dipanggulnya. Perlu adanya penyadaran diri pentingnya penanaman jiwa Islam yang tak hanya terucap di mulut tetapi juga dilakukan dengan ikhlas dan dipahami dengan hati.

Oleh karena itu, kegiatan PMBR ini akan menjadi tanggung jawab yang sangat berat tuk mengemban 2 pokok prioritas dakwah. Yang pertama adalah pencitraan kehidupan muslim kampus ITB, yang kedua adalah pelayanan dakwah kampus ITB. Dua hal ini merupakan kegiatan PMBR 2008. Dua core ini harus didukung oleh 2 aspek kepanitiaan yang kuat. Yang ingin saya eksplorasi adalah dua human capital resources yang sangat besar. Yaitu intrapersonal individu yang kuat dan interpersonal ukhuwah yang mantap.

Seperti yang telah disadari, bahwa sumber daya manusia di MSTEI ITB melimpah. Banyak yang telah berpengalaman dalam dakwah daripada saya sendiri. Tetapi, lebih banyak dari itu adalah kalangan yang masih awam akan kehidupan dakwah. Itu merupakan PR besar yang menjadi masalah saat ini. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya pengikat kuat yang dapat menyokong mereka menjadi jamaah yang mantap dalam berbagai aspek kehidupan. Untuk itu, saya sendiri yang diamanahi sebagai kepala pelaksana PMBR MSTEI, memiliki target pribadi yang ingin saya raih. Target saya adalah membangun kegiatan PMBR ini sebagai kegiatan yang tidak hanya sebagai formalitas adanya penyambutan mahasiswa baru di lingkungan MSTEI. Lebih jauh lagi, jika dirumuskan adalah sebagai berikut:
  • Membangun jamaah MSTEI ITB yang kuat kualitasnya dan besar kuantitasnya.
  • Menjadikan kehidupan Islami mewarnai tiap gerak, ucap, dan pemikiran MSTEI ITB
Dua hal itu merupakan mimpi pribadi saya yang ingin saya wujudkan. Tentu saja dengan kepanitiaan yang kuat untuk mewujudkannya. Semoga bisa terwujud. Amin!

Pemimpin yang kuat bukan karena mampu berorasi dengan suaranya yang keras untuk menyuruh jundi-jundinya mencapai target semata... Tetapi, pemimpin yang kuat adalah pemimpin yang memiliki jundi-jundi yang kuat dan berdaya juang tinggi untuk menegakkan Islam dalam hatinya, pikirannya, ucapannya, dan perbuatannya.

30 Mei 2008

Koordinasi Gamais Pusat-Wilayah

Pada hari Kamis, 29 Mei 2008 diadakan koordinasi para kepala pelaksana (keplak) kegiatan PMBR LDF/LDS dengan Gamais Pusat. Yang datang waktu itu adalah:
  • Rachmad Vidya WP : Keplak PMBR MSTEI
  • Rendy : Keplak PMBR FTSL
  • Heru : Keplak PMBR SF
  • Eki : Keplak PMBR FTTM
  • Indra : Keplak PMBR FMIPA
  • Qizar : Keplak PMBR SAPPK
  • Dicky : Keplak PMBR SITH
  • Adi : Keplak PMBR FTMD
  • Firman : Keplak PMBR SR
  • Naren : Keplak PMBR FTI
Selanjutnya, akan diadakan pertemuan keplak wilayang dengan kepala Gamais Mas Ridwansyah Yusuf Achmad ba'da Ashar Sabtu, 31 Mei 2008 di Kortim Masjid Salman ITB tuk arahan-arahan khusus dari beliau. Semoga kegiatan besok bisa berjalan lancar. Amin

24 Mei 2008

Diberi Amanah Menjadi Ketua Pelaksana PMBR MSTEI

Pada awalnya, aku memang ingin mengikuti kegiatan-kegiatan di MSTEI maupun di Gamais. Alhamdulillah, waktunya tepat menjelang Penyambutan Mahasiswa Baru dan Ramadhan ini, dibentuk acara PMBR. Pada awalnya, aku ingin ikut di kepengurusan pusat Gamais namun melihat kondisi MSTEI yang lebih membutuhkan "pemain" akhirnya kuputuskan untuk ikut kepengurusan di MSTEI.

Tidak menyangka sebelumnya, ternyata aku diamanahi jadi Ketua Pelaksana. Jujur, walaupun dulu sejarahya jadi Ketua OSIS SMA, tapi memegang kegiatan keagamaan adalah yang pertama kali kulakukan. Dahulu lebih sering bikin konsep, koordinasi sekolah dan siswa, lalu tanda tangan. Selebihnya monitorig kegiatan. Sekarang?? Beda.. Tadi pagi aku memimpin rapat PMBR. Sudah tadi malam nglembur, tidak sempat buat konsep rapat, hancur dah.. Apalagi memegang organisasi keagamaan merupakan pengalaman baruku. Hmm... Belum lagi hasil ujian yang sudah keluar... Semakin menambah kapasitas yang dipikir karena nilaiku belum ada yang A. Uh, bingung.. Semua nilai yang telah keluar masih B. Astaghfirullah.....

Jadi, kesimpulannya aku harus berpikir lebih dewasa, tepat, cepat, dan tanggap.
Semoga aku bisa segera keluar dari screaming semacam ini SECEPATNYA!!!
Insya Allah... Aku Yakin Aku Bisa!!!

Btw, ikut UAS Kimia tuk mengejar nilai A g yah?!

Recent Comments

Powered by Blogger Widgets