31 Mei 2008

Target PMBR MSTEI 2008

Setiap kegiatan harus memiliki tujuan yang jelas. Setiap kegiatan harus memiliki visi yang jelas. Karena kegiatan adalah sarana pengembang dan alat transfer nilai dan motor untuk pencapai tujuan. Sama halnya dengan kegiatan PMBR MSTEI ini. Visinya pun jelas, yaitu "Membangun Kehidupan Mahasiswa STEI yang Tawazun dalam Suasana Kekeluargaan". Visi ini sangat jelas memaparkan suatu tujuan yang harus dapat diraih. Sebagai suatu motor untuk mencapai tujuan, jelas akan adanya kebutuhan individu yang kuat untuk menjalankannya.

Memperkuat individu sebagai kader dakwah, berarti harus memahami akan adanya suatu tanggung jawab yang secara alami telah disematkan di pundak masing-masing individu. Mengapa perlu adanya penyadaran tersebut? Pertanyaan ini adalah pertanyaan dasar yang harus dijawab. Jawabannya, dengan menanamkan suasana kekeluargaan dan pembelajaran, mustahil jika dilakukan hanya berdasar orientasi keberlangsungan kegiatan saja. Lebih jauh lagi, seperti yang kita ketahui bersama bahwa untuk menanamkan nilai-nilai yang benar perlu adanya sumber yang benar. Semakin besar suatu potensi individu, semakin besar pula tanggung jawab yang dipanggulnya. Perlu adanya penyadaran diri pentingnya penanaman jiwa Islam yang tak hanya terucap di mulut tetapi juga dilakukan dengan ikhlas dan dipahami dengan hati.

Oleh karena itu, kegiatan PMBR ini akan menjadi tanggung jawab yang sangat berat tuk mengemban 2 pokok prioritas dakwah. Yang pertama adalah pencitraan kehidupan muslim kampus ITB, yang kedua adalah pelayanan dakwah kampus ITB. Dua hal ini merupakan kegiatan PMBR 2008. Dua core ini harus didukung oleh 2 aspek kepanitiaan yang kuat. Yang ingin saya eksplorasi adalah dua human capital resources yang sangat besar. Yaitu intrapersonal individu yang kuat dan interpersonal ukhuwah yang mantap.

Seperti yang telah disadari, bahwa sumber daya manusia di MSTEI ITB melimpah. Banyak yang telah berpengalaman dalam dakwah daripada saya sendiri. Tetapi, lebih banyak dari itu adalah kalangan yang masih awam akan kehidupan dakwah. Itu merupakan PR besar yang menjadi masalah saat ini. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya pengikat kuat yang dapat menyokong mereka menjadi jamaah yang mantap dalam berbagai aspek kehidupan. Untuk itu, saya sendiri yang diamanahi sebagai kepala pelaksana PMBR MSTEI, memiliki target pribadi yang ingin saya raih. Target saya adalah membangun kegiatan PMBR ini sebagai kegiatan yang tidak hanya sebagai formalitas adanya penyambutan mahasiswa baru di lingkungan MSTEI. Lebih jauh lagi, jika dirumuskan adalah sebagai berikut:
  • Membangun jamaah MSTEI ITB yang kuat kualitasnya dan besar kuantitasnya.
  • Menjadikan kehidupan Islami mewarnai tiap gerak, ucap, dan pemikiran MSTEI ITB
Dua hal itu merupakan mimpi pribadi saya yang ingin saya wujudkan. Tentu saja dengan kepanitiaan yang kuat untuk mewujudkannya. Semoga bisa terwujud. Amin!

Pemimpin yang kuat bukan karena mampu berorasi dengan suaranya yang keras untuk menyuruh jundi-jundinya mencapai target semata... Tetapi, pemimpin yang kuat adalah pemimpin yang memiliki jundi-jundi yang kuat dan berdaya juang tinggi untuk menegakkan Islam dalam hatinya, pikirannya, ucapannya, dan perbuatannya.

0 respon:

Recent Comments

Powered by Blogger Widgets