15 Mei 2011

Ringkasan Sejarah Imam Maliki

Bismillahirrohmanirrohim

Ringkasan Sejarah Imam Maliki

• Kelahiran
Mālik ibn Anas bin Malik bin 'Āmr al-Asbahi atau Malik bin Anas (lengkapnya: Malik bin Anas bin Malik bin `Amr, al-Imam, Abu `Abd Allah al-Humyari al-Asbahi al-Madani), (Bahasa Arab: مالك بن أنس), lahir di (Madinah pada tahun 714 (93 H), dan meninggal pada tahun 800 (179 H)). Imam Malik dilahirkan di Madinah al Munawwaroh. sedangkan mengenai masalah tahun kelahirannya terdapat perbedaaan riwayat. al-Yafii dalam kitabnya Thabaqat Fuqoha meriwayatkan bahwa imam malik dilahirkan pada 94 H. Ibn Khalikan dan yang lain berpendapat bahwa Imam Malik dilahirkan pada 95 H. sedangkan. Imam al-Dzahabi meriwayatkan Imam Malik dilahirkan 90 H. Imam Yahya bin Bakir meriwayatkan bahwa ia mendengar Imam Malik berkata :"aku dilahirkan pada 93 H". dan inilah riwayat yang paling benar (menurut al-Sam'ani dan ibn Farhun).

• Kehidupan
- Ia adalah pakar ilmu fikih dan hadits, serta pendiri Mazhab Maliki. Mahzabnya tersebar ke Maroko, Andalusia, Yaman, Sudan, Bashrah, Baghdad, Kufah, sebagian Syam, Mesir, dan Khurasan.
- Pernah dipukuli dan disiksa sampai mengelupas kulitnya, karena dia berpendapat bahwa tidak jatuh talaknya orang yang dipaksa. Beliau juga menolak permohonan Khalifah Abu Ja’far Mansur agar orang-orang membawa kitab Al-Muwaththa yang merupakan kitab jami’ dalam ilmu fiqh dan hukum.

• Menimba Ilmu
Di antara guru beliau adalah:
- Nafi’ Maula ibnu Umar
- Ibnu Syihab Az-Zuhriy
- Hisyam bin Urwah
- Nafi’ bin Abi Nu’aim
- Nafi’ al Muqbiri
- Na’imul Majmar
- Amir bin Abdullah bin Az Zubair
- Ibnul Munkadir
- Abdullah bin Dinar
Imam Malik menerima hadits dari 900 orang (guru), 300 dari golongan Tabi’in dan 600 dari tabi’in tabi’in.
Beliau meriwayatkan hadits bersumber dari:
- Nu’main al Mujmir
- Zaib bin Aslam
- Nafi’
- Syarik bin Abdullah
- az Zuhry
- Abi az Ziyad
- Sa’id al Maqburi
- Humaid ath Thawil
Teman-teman beliau:
- Sufyan Ats-Tsauri
- Abu Hanifah An-Nu’man
- Abu Yusuf
- Al-Laits bin Saad

• Periwayat dari Beliau
- az Zuhry
- Yahya bin Sa’id.
- al Auza’i.,
- Ats Tsauri,
- Sufyan bin Uyainah,
- Al Laits bin Sa’ad,
- Ibnu Juraij dan
- Syu’bah bin Hajjaj

• Karya
- Al-Muwaththa’
Malik bin Anas menyusun kompilasi hadits dan ucapan para sahabat dalam buku yang terkenal hingga kini, yang diberi nama Al Muwaththa’. Al-Muwaththa berarti ‘yang disepakati’ atau ‘tunjang’ atau ‘panduan’ yang membahas tentang ilmu dan hukum-hukum agama Islam. Al-Muwaththa merupakan sebuah kitab yang berisikan hadits-hadits yang dikumpulkan oleh Imam Malik serta pendapat para sahabat dan ulama-ulama tabiin. Kitab ini lengkap dengan berbagai problem agama yang merangkum ilmu hadits, ilmu fiqh dan sebagainya. Semua hadits yang ditulis adalah sahih kerana Imam Malik terkenal dengan sifatnya yang tegas dalam penerimaan sebuah hadits. Dia sangat berhati-hati ketika menapis, mengasingkan, dan membahas serta menolak riwayat yang meragukan. Dari 100.000 hadits yang dihafal beliau, hanya 10.000 saja diakui sah dan dari 10.000 hadits itu, hanya 5.000 saja yang disahkan sahih olehnya setelah diteliti dan dibandingkan dengan al-Quran.
Menurut sebuah riwayat, Imam Malik menghabiskan 40 tahun untuk mengumpul dan menapis hadits-hadits yang diterima dari guru-gurunya. Selama waktu itu, beliau menunjukan kepada 70 ahli fiqh Madinah. Kitab tersebut menghimpun 100.000 hadits, dan yang meriwayatkan Al Muwaththa’ lebih dari seribu orang, karena itu naskahnya berbeda-beda dan seluruhnya berjumlah 30 naskah, tetapi yang terkenal hanya 20 buah. Dan yang paling masyur adalah riwayat dari Yahya bin Yahyah al Laitsi al Andalusi al Mashmudi. Ketika melukiskan kitab besar ini, Ibn Hazm berkata,” Al Muwaththa’ adalah kitab tentang fiqh dan hadits, aku belum mengetahui bandingannya.

- Risalah fi Al-Qadr
- Al-Sir
- Risalah fi Al-Aqdhiyah

• Wafatnya
Imam malik jatuh sakit pada hari ahad dan menderita sakit selama 22 hari kemudian 10 hari setelah itu ia wafat. Sebagian meriwayatkan Imam Malik wafat pada 14 Rabiulawwal 179H. Sahnun meriwayatkan dari Abdullah bin Nafi': " Imam Malik wafat pada usia 87 tahun". Ibn Kinanah bin Abi Zubair, putranya Yahya dan sekretarisnya Hubaib yang memandikan jenazah Imam Malik. Imam Malik dimakamkan di Baqi'

• Pendapat terhadap Beliau
- An Nasa’i berkata,” Tidak ada yang saya lihat orang yang pintar, mulia dan jujur, tepercaya periwayatan haditsnya melebihi Malik, kami tidak tahu dia ada meriwayatkan hadits dari rawi matruk, kecuali Abdul Karim”. (Ket: Abdul Karim bin Abi al Mukharif al Basri yang menetap di Makkah, karena tidak senegeri dengan Malik, keadaanya tidak banyak diketahui, Malik hanya sedikit mentahrijkan haditsnya tentang keutamaan amal atau menambah pada matan).
- Ibnu Hayyan berkata,” Malik adalah orang yang pertama menyeleksi para tokoh ahli fiqh di Madinah, dengan fiqh, agama dan keutamaan ibadah”.
- Imam as-Syafi'i
-- "Imam Malik adalah Hujjatullah atas makhluk-Nya setelah para Tabi'in ".
-- Seseorang bertanya kepada as-Syafi'i :" Apakah anda menemukan seseorang yang (alim) seperti Imam Malik?" as-Syafi'i menjawab :"Aku mendengar dari orang yang lebih tua dan lebih berilmu dari pada aku, mereka mengatakan kami tidak menemukan orang yang (alim) seperti Malik, maka bagaimana kami(orang sekarang) menemui yang seperti Malik? "
- “Tiada sebuah kitab di muka bumi ini yang lebih banyak mengandungi kebenaran selain dari kitab Al-Muwaththa karangan Imam Malik.”
- “Kalau tidak ada Imam Malik dan Ibnu ‘Uyainah, maka hilanglah ilmu dari negeri Hijaz”
- Yahya bin Ma'in berkata :"Imam Malik adalah Amirul mukminin dalam (ilmu) Hadits"
- Ayyub bin Suwaid berkata :"Imam Malik adalah Imam Darul Hijrah (Imam madinah) dan as-Sunnah, seorang yang Tsiqah, seorang yang dapat dipercaya".
- Ahmad bin Hanbal berkata:" Jika engkau melihat seseorang yang membenci imam malik, maka ketahuilah bahwa orang tersebut adalah ahli bid'ah"
- Imam Adz-Dzahabi berkata: “Ilmu fiqh berhulu pada Imam Malik, dan pendapatnya secara umum baik”.
- Abu Yusuf berkata: “Demi Allah, saya tidak akan mendekati raja dari para raja sampai mendekat kepada Imam Malik, kecuali Allah mencabut kewibawaannya dari dadaku”

• Murid Beliau
- Ibnul Mubarak
- Yahya Al Qathan
- Imam Syafi’i
- Waqi’ bin Jarrah
- Ibnu Mahdi
- Ibnu Wahb
- Ibnu Qosim
- Al Qo’nabi
- Abdullah bin Yusuf
- Sa’id bin Manshur
- Yahya bin Yahya al Andalusi
- Yahya bin Bakir
- Qutaibah Abu Mush’ab
- Al Auza’i
- Sufyan Ats Tsaury
- Sufyan bin Uyainah
- Abu Hudzafah as Sahmi
- Az Aubairi

• Buku tentang Beliau
- Tazyinu Al-Mamalik bi manaqibi Imam Malik (karya: Jalaluddin As-Suyuthi)
- Malik bin Anas: Hayatuhu-‘Ushruhu (karya: Muhammad bin Zahrah)

>> Disarikan dari berbegai sumber, akan diupdate jika mendapatkan sumber lainnya, Insya Allah

0 respon:

Recent Comments

Powered by Blogger Widgets