02 Januari 2008

Nilai Akhir Kimia Dasar IA = (B)arokallah >> Ikut Ujian Perbaikan atau Tidak yah???

Alhamdulillah...
Tadi siang, setelah dzuhur aku pergi ke kampus. Niatnya sih lihat ruangan UAS Kalkulus untuk besok pagi. Tapi, entah langkah ini mengantarku ke BSC B terlebih dahulu. Di dana terlihat banyak orang bergerombol. Ah, pasti nilai Kinia sudah keluar. Benar saja, kulihat ternyata benar... Nilai Kimia telah keluar.

Alhamdulillah, nilaiku B. Barokallah.. Barokallah... Barokallah.. Ini cukup menyenangkan tapi juga sejujurnya cukup menyedihkan. Pertama untuk yang menyenangkan, ini lebih baik daripada hasil ujian pertama. Ini berarti kenaikan. Tapi, yang menyedihkan adalah aku tidak dapat A. Padahal, target awalku adalah A. Lagipula, yang mendapat A di kelas juga cukup banyak.

Yah, mungkin ini menimbulkan kebingungan bagiku. Ikut ujian perbaikan atau tidak? Karena, hasil ujian perbaikan adalah hasil final. Jika lebih buruk daripada sebelumnya, maka yang terakhirlah yang diambil, yaitu yang buruk. Jadi, harus berpikir 2 kali untuk memutuskan ikut ujian perbaikan. Karena, ada pengalaman yang menyebutkan, pada nilai akhir telah mendapat B, ikut perbaikan, ternyata mendapat C. Maka yang diambil adalah yang C.Tapi, ada pula yang awalnya dapat C/D lalu ikut ujian perbaikan dan akhirnya dapat A. Hmmm.... Jadi semakin bingung.

Setelah melihat nilai tadi, sebetulnya aku telah meminta pendapat ibuku. Menurut beliau, aku tidak perlu ikut ujian lagi. Lebih baik, persiapkan buat yang ada di depan. Karena beliau paham, aku tidak terlalu interest dengan Kimia. :) Jadinya, beliau takut. Rawan gitu... Mungkin, aku akan istikhoroh saja, mana yang terbaik untuk aku menurut Allah. Semoga diberi petunjuk. Amin...

0 respon:

Recent Comments

Powered by Blogger Widgets