15 Juni 2013

Renungan Sebuah Perjalanan Ummat Muslim di Indonesia #1

بسم الله الرحمن الرحيم

Suka tidak suka, haruslah diakui bahwa ummat muslim Indonesia tidak serta merta mencapai pemahaman islam seperti yang ada saat ini. Ummat muslim di Indonesia diperjalankan dalam suatu bingkai perjalanan islam nusantara mulai awal penyebarannya dahulu, zaman dakwah wali, kerajaan islam, hingga masuk zaman modern abad ke-20 dan sampai sekarang abad ke-21.

Kita bisa melihat eskalasi pemahaman dan pemampuan untuk implementasinya. Misal contoh mudah adalah bagaimana dahulu akhwat yang tidak mudah dalam menutup aurat, memakai jilbab, mengenakan gamis yang layak, dll hingga sekarang memahami betul kewajiban menutup aurat dan kemudahan dalam mengakses jilbab, gamis, dll. Islam kembali diangkat sebagai nilai-nilai solusi untuk masalah ummat. Inilah yang disebut keberhasilan dakwah. Selalu ada mujaddid-mujaddid yang melakukan percepatan eskalasi tersebut. Walau mungkin nilai islam yang coba digulirkan dalam dakwah terasa asing pada awalnya, bahkan mungkin dihujat dan dimusuhi akibat pemikiran dan perjuangan dalam memurnikan tauhid, insyaAllah sesuai janji Allah, akan selalu ada manusia yang tersentuh hatinya dan membenarkan risalah Allah serta berjuang menegakkannya.

Yang menjadi menarik adalah, di sini perlu ada suatu pemahaman kondisi tentang di zaman apakah kita hidup sekarang? Sudah sampai manakah perjuangan ummat islam? Apakah kita adalah orang-orang yang tidak sadar tertinggal dalam gerbong eskalasi tersebut? Ataukah kita bahkan secara tidak sadar memusuhi atau menghambat ekskalasi tersebut (na'udzubillah)?

Ini menjadi urgensi tersendiri bagi masing-masing dari kita, untuk membuktikan keyakinan, keimanan, dan ketaatan kita kepada Allah. Karena kita secara pasti tidak pernah tahu kapan kita wafat dan dengan kondisi seperti apa kita diwafatkan. Kita juga tidak akan pernah tahu apakah Allah telah ridho dengan semua hal yang kita lakukan. Ingat, karena hanya ridho Allah saja kita bisa masuk surga, bukan amal kita. Maka penting untuk selalu introspeksi dan memahami bagaimana kondisi islam dewasa ini berjalan.

Wallahu a'lam

0 respon:

Recent Comments

Powered by Blogger Widgets