31 Maret 2010

April Mop

Bismillahirrohmanirrohim

Seperti yang telah kita ketahui, banyak sekali budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia tanpa secara kritis tidak disaring terlebih dahulu asalnya, tujuannya, dan konten apa yang dibawa oleh budaya tersebut. Contohnya, Valentine'sDay dan April Mop. Pada kesempatan ini, saya akan mencoba menjelaskan sedikit masalah asal budaya April Mop. Mungkin sebagian telah tahu, dan sebagian lagi belum. Semoga penjelasan ini merefresh ingatan kita kembali dan memahamkan yang belum mengerti.

Pada kebudayaan April Mop yang kita tahu sekarang, pada 1 April ceritanya orang-orang / masyarakat diperbolehkan berbohong dan menipu orang-orang dengan dalih bahwa April Mop merupakan satu hari diperbolehkannya hal-hal tercela itu dilakukan tanpa alasan yang kuat. Dan lucunya, orang yang menjadi terget kebohongan dan kejahilan itu tidak boleh marah. Ini suatu hal yang jelas-jelas tak beralasan kuat. Apalagi jika yang merayakan adalah umat muslim sendiri. sungguh tidak tepat dan tiodak pantas. Pertama, secara konseptual, berbohong dan menipu tanpa ada alasan syar'i jelas dosa. Kedua, sesungguhnya ada latar belakang sejarahnya, dan sangat erat hubungannya dengan kaum muslim sendiri.Rata Penuh
"April Mop" atau "The April Fool Day" adalah dilatarbelakangi peringatan peristiwa pembantaian umat Islam di Spanyol pada 1 April 1487 Masehi. Perayaan April Mop itu diawali peristiwa penyerangan besar-besaran oleh tentara Salib terhadap negara Spanyol yang ketika itu di bawah kekuasaan kekhalifahan Islam pada Maret 1487 Masehi. Kota-kota Islam di Spanyol seperti Zaragoza dan Leon di wilayah Utara, Vigo dan Forto di wilayah Timur, Valencia di wilayah Barat, Lisabon dan Cordoba di Selatan serta Madrid di pusat kota dan Granada sebagai kota pelabuhan berhasil dikuasai tentara Salib. Umat Islam yang tersisa dari peperangan itu dijanjikan kebebasan jika meninggalkan Spanyol dengan kapal yang disiapkan di pelabuhan Granada. Tentara Salib itu berjanji keselamatan dan memperbolehkan umat Islam menaiki kapal jika mereka meninggalkan Spanyol dan persenjataan mereka.Namun, ketika ribuan umat Islam sudah berkumpul di pelabuhan, kapal yang tadinya sandar di pelabuhan langsung dibakar dan kaum muslim dibantai dengan kejam sehingga air laut menjadi merah karena darah.

Peristiwa pembantaian dan pengingkaran janji tersebut terjadi pada 1 April 1487 Masehi dan dikenang sebagai "The April Fool Day." Selanjutnya, peristiwa "The April Fool Day" itu dipopulerkan menjadi April Mop dengan "ritual" boleh mengerjai, menipu dan menjahili orang lain pada tanggal tersebut tetapi bernuansa gembira.

Dari sini, kita mendapatkan banyak pelajaran akan pentingnya berpikir kritis dan berpikir sebelum bertindak atau meniru sesuatu. Karena bisa jadi kesalahan-kesalahan yang banyak kita lakukan bersumber kepada kurangnya ilmu yang kita miliki.

Wallahu A'lam

1 respon:

Anonim mengatakan...

Yes remember the truth is out there :-)

Dan
The Independent Antivirus Community

Recent Comments

Powered by Blogger Widgets