29 Juni 2008

Tips Berkendara Sepeda Motor di Daerah Tambang Pasir Sungai

Pada saat kita berkendara sepeda motor, banyak hal yang perlu kita perhatikan. Salah satu yang paling utama adalah keselamatan berkendara. Baik keselamatn kita sendiri maupun keselamatan orang lain. Kali ini, saya akan memberikan beberapa tips berkendara di daerah tambang pasir sungai. Mengapa saya mengambil tema ini? Karena, kegiatan tambang pasir sungai ini juga terjadi di daerah saya. Minimal, saya tahu beberapa hal yang perlu diperhatikan jika melewati jalan semacam ini.










Sebelum berkendara ke suatu tempat (tujuan), alangkah baiknya jika kita memahami kondisi jalan maupun tempat yang akan kita lalui. Yah, mengenal terlebih dahulu memang lebih baik. OK, yang perlu diperhatikan selama melewati area semacam ini adalah:
  • Kondisi jalan
  • Kendaraan lain yang melewati jalan
  • Kepadatan lalu lintas kendaraan dan penduduk
Yang pertama adalah kondisi jalan.
Perlu diperhatikan, biasanya daerah tambang pasir sungai ini memiliki jalan yang berpasir pula. Terutama di sisi tepinya yang dekat dengan parkirnya truk pembawa pasir. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak terlalu menepi. Karena, jika terlalu menepi kita bisa hilang keseimbangan akibat terjebak pasir. Perlu diingat pula, biasanya jalan semacam ini memiliki tekstur yang bisa kubilang "hancur". Mengapa? Karena kualitas jalan yang dilalui tidak sesuai dengan beban yang ditanggung. Kalau tidak salah sih, sekitar kualitas III. Banyak tekstur gelombang dan lubang di jalan. Ditambah lagi jika lebar jalan tidak seperti jalan kota. Jadinya, jangan ngebut-ngebut.

Sebetulnya, ada retribusi yang harus dibayar oleh penambang itu kepada DLLAJ. Hanya saja, saya belum melihat perbaikan fisik jalan maupun perlindungan lingkungan hidup dari kegiatan tambang pasir tersebut. Saya juga belum paham benar akan akibat-akibat apa saja yang bisa ditimbulkan oleh penambangan tersebut. Mungkin, yang punya pengetahuan tersebut bisa kasih komentar.

Yang kedua adalah kendaraan lain yang melewati jalan.
Perlu diperhatikan, untuk keselamatan bersama, kita perlu memperhatikan kendaraan apasaja yang biasa lewat. Biasanya akan sering kita jumpai truk. Kadang jika beruntung, kita bisa menemukan beberapa truk berjejer menunggu "lemparan" pasir dari atas oleh pekerja. Oleh sebab itu, jangan kaget jika tiba-tiba terasa dilempar pasir dari atas.

Yang ketiga adalah kepadatan lalu lintas kendaraan dan penduduk.
Perlu diperhatikan pula kepadatan lalu lintas kendaraan dan penduduk di sekitar. Sebab, badan jalan biasanya sempit, tidak ada trotoar (kalaupun ada tidak akan panjang dan sempit). Oleh sebab itu, kita diharapkan untuk "mengalah" menurunkan kecepatan kendaraan. Demi keselamatan bersama.

Semoga sedikit tulisan ini bisa bermanfaat. Amin :D

0 respon:

Recent Comments

Powered by Blogger Widgets